Halaman

Selasa, 17 Juli 2018

Mau Coba Ternak Mentok, Begini Caranya

Hallo sobat,

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya yang sederhana ini

Apakah sobat hoby memelihara/beternak unggas terutama mentok

Kalo iya berarti sobat memiliki hobi yang sama dengan saya

Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi

Karena saya sendiri suka ternak unggas,ternak mentok salah satunya

Dan jika ada sobat yang ingin memelihara hewan yang satu ini tapi belum tau caranya,
maka artikel ini pas buat panduan sobat,
karena disini akan saya jelaskan tata caranya

mulai dari tempat/kandang mentok,pemilihan bibit,perawatan anakan yang baru menetas,pakan untuk pembesaran hingga mentok besar/dewasa sampai masa panen atau entok bisa dijual

1.kandang
Untuk ukuran kandang ini tergantung dari jumlah banyaknya mentok yang kita pelihara

Saya sendiri menggunakan 2 jenis kandang
Yang pertama untuk kandang indukan atau mentok yang usianya diatas 1 bulan

Kandang terbuat dari pagar apong,jadi kita membiarkan mentok bebas berkeliaran tapi ada pagar apong sebagai pembatas

Sobat bisa mengira-ngira luasnya pagar tergantung banyaknya mentok yang dipelihara

Yang kedua adalah kandang untuk anakan yang baru menetas

Cara ini jika sobat ingin membesarkan anak entok dengan cara pemberian pakan layer (orang sunda bilang dilayer)

Jadi si anak entok yang baru menetas tersebut dipisah dari sang induk

Tempat/Kandang yang digunakan untuk anakan yang baru menetas ini jika jumlah nya sedikit misalnya 15-20 ekor,
bisa menggunakan kandang dari bambu 
Dengan ukuran panjang 1m × lebar 0,5m × tinggi 0,5m 

Dimana setiap dinding kandang,atap maupun alasnya berjarak sekitar 1 cm dan jangan terlalu renggang ,
Agar si anakan entog tidak keluar kandang melalui sela-sela kandang tersebut

Tapi jika anakan dalam jumlah yang banyak misalnya 50 ekor lebih atau ratusan ekor 

Diperlukan kandang yang cukup luas,
Sobat bisa menggunakan kandang pagar dari bambu setinggi 0,7m - 1m , 

Dengan tanah sebagai alasnya tapi agar tanah nggak becek sobat bisa menggunakan jerami atau kulit padi sebagai pijakan si entok

Dan karena entok ini masih anakan,gunakan terpal untuk atap kandang,

Gak usah seluruh kandang ditutupi terpal tapi sebagian saja,yang fungsinya untuk si anak entok berteduh, agar terlindung ketika panas atau hujan

Luasnya kandang menyesuaikan banyaknya entok

Sobat bisa mengira-ngira yang penting entok jangan terlalu berdesakan

Karna jika hal ini terjadi,pertumbuhan entok enggak maksimal dan telat pertumbuhanya

Oh iya....
Perhatikan letak dan keadaan kandang, jangan sampai ada pemangsa atau predator berkeliaran di sekitar kandang

Dan perhatikan juga kebersihannya agar si entok sehat tentunya...


2. Pemilihan Bibit

Dalam hal pemilihan bibit yang harus diperhatikan adalah kualitasnya

Pilihlah indukan dan pejantan yang sehat tentunya 

Ciri -ciri indukan dan pejantan yang sehat bisa dilihat dari matanya yang cerah,bulunya yang rapi,badannya terlihat kuat nggak nguyung

Bebek entok dewasa dan siap bereproduksi bila usianya sudah 6-7 bulan

Jadi jika sobat ingin entoknya cepat berkembang biak ,pilihlah entok yang usianya jangan kurang dari 6 bulan 

3. perawatan anakan yang baru menetas

Lamanya induk entok mengerami telurnya adalah kurang lebih 36 hari (untuk informasi ayam mengerami telurnya selama 21 hari sedangkan untuk bebek adalah kurang lebih 30 hari)

Jika memang sobat ingin membesarkan entok dengan cara dilayer (diberi pakan layer/pakan pabrikan)

Maka anak entok tersebut harus dipisah dari sang induk tujuannya adalah agar anakan cepat besar dan si induk cepat bereproduksi lagi

Membesarkan anakan entok dengan cara pemberian pakan layer ini punya kelebihan

Inilah kelebihanya:

- anak entok cepat besar
Karena layer sebagai pakan sudah dilengkapi berbagai macam vitamin

Sehingga entok cepat pertumbuhannya
Tentu saja ini menguntungkan untuk peternak

Entok cepat besar maka cepat untuk bisa dijual wkwk...

-  kematian pada anak entok sedikit

Karena pakan yang berkualitas akan membuat si anak entok kebal dan tahan  terhadap berbagai macam penyakit
Sehingga kematian bisa diminimalisir

-si induk cepat bereproduksi / bertelur lagi

4. Pakan Untuk Pembesaran

 jika anakan masih dod /  baru menetas saya sendiri memberi pakan berupa layer selama kurang lebih 1minggu

Dan jika sudah berumur 1minggu lebih sobat bisa mencampur layer dengan dedak kering untuk menghemat biaya pakan

Barulah jika entok sudah berusia 1bulan sobat bisa memberi pakan dedak sepenuhnya tanpa harus dicampur layer lagi

Untuk mempercepat proses pertumbuhan sobat bisa mengkombinasikan apa yang ada dilingkungan sobat untuk tambahan atau pelengkap pakan

Karena entok merupakan unggas yang gemar makan,apa aja dimakan mulai dari dedaunan seperti daun pepaya,kangkung,eceng dll...

Atau sobat bisa memberikan pakan berupa nasi aking ,ampas tahu, ampas parutan kelapa ,batang pohon pisang ,keong sawah dan masih banyak bahan yang lain untuk campuran dedak sebagai pakan utama
Atau pakan tambahan entok untuk  memperkecil biaya pakan

5. Masa panen/ entok bisa dijual

Entok bisa dipanen atau dijual jika sudah berumur 2-3 bulan

Waktu yang lebih singkat jika dibandingkan dengan pertumbuhan ayam kampung ,yang biasanya bisa sijual jika usianya sudah 3-4 bulan

Inilah harga jual entok ,ini sebagai patokan

Entok remaja 2-3 bulan : rp 30 ribu

Entok betina 5-6 bulan : rp 50 ribu

Entok jantan 5-6 bulan : rp 70-90 ribu
Tergantung besar kecilnya / bobot tubuh entok

Entok bibit : rp 60-70 ribu

Entok basur jantan : rp 100-125 ribu

Sekali lagi ini hanya sebagai patokan,

Karena harga jual gak tetap ,kadang naik dan kadang turun

Sebenarnya selain entok/mentok ada unggas lain yang biasa di ternak warga seperti berbagai jenis ayam ,bebek dll..

Yang  sama menguntungkan jika si peternak sungguh-sungguh dalam pemeliharaannya

Tapi ada satu kelebihan entok dibandingkan dengan unggas yang lain
Yaitu entok tubuhnya lebih kebal dan lebih tahan terhadap penyakit

Itulah penjelasan singkat tentang cara ternak entok/mentok
Mudah dan gak ribet bukan...

Mohon maaf  jika ada kesalahan pada tulisan saya dan terima kasih karena sobat telah berkunjung ke blog saya

Kalau sempat silahkan baca juga artikel-artikel saya yang lainya OK hehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar